Enterprise Application Integration (EAI)
adalah proses program aplikasi komputer perusahaan untuk meningkatkan
fungsionalitas dan kinerja. Pada dasarnya EAI melakukan share data antara
aplikasi. EAI dapat memiliki beberapa tujuan, dapat menghubungkan database,
berbagi data dan menyediakan database cadangan dalam kasus suatu masalah yang
timbul. EAI juga dapat menyediakan data penyimpanan, menyalurkan data dari
beberapa database menjadi satu untuk digunakan secara optimal. Bisnis juga
menggunakan EAI untuk menyelesaikan transaksi bisnis tunggal pada beberapa
system.
Penggunaan
yang paling inovatif EAI adalah untuk menciptakan sistem virtual umum. Dengan
kata lain, EAI dapat berbaur serangkaian aplikasi dan/atau database ke satu
mesin yang beroperasi kohesif. Hal ini tanpa diragukan lagi merupakan pilihan
yang lebih kuat dari satu server yang beroperasi sendiri. Di antara alasan
tersebut untuk mengambil keuntungan dari teknologi baru, seperti fungsi internet dan intranet. Terkait
dengan ini adalah e-commerce dan komunikasi elektronik, seperti email dan
konferensi video. Sebagian besar pengguna EAI merupakan bisnis besar yang
memiliki persyaratan berbagi data besar.
Salah satu
penggunaan terkenal EAI adalah dengan perusahaan kartu kredit dan badan
pengawas lainnya yang tujuannya adalah untuk menangkap pencuri kartu kredit.
EAI memungkinkan perusahaan-perusahaan secara efisien untuk melacak jutaan bit
data dan menghubungkan data untuk tujuan tertentu. Penggunaan lain EAI populer
adalah dengan lembaga keuangan yang ingin membantu pelanggan mereka menyelesaikan transaksi mata uang asing
online.
Untuk membantu
mengatur dan mensponsori penggunaan EAI, anggota perusahaan di seluruh dunia
telah membentuk EAI Industry Consortium. EAIIC didedikasikan untuk mendapatkan
hasil maksimal dari proses EAI sementara mereka juga berusaha menjamin bahwa
praktek-pratek industri terbaik dapat diselenggarakan. EAI mulai digalakkan
pada tahun 1990-an, sebagai usaha memenuhi kebutuhan solusi perangkat lunak
terpadu untuk berbagi data mereka dan masalah integrasi.
Enterprise
Application merupakan salah satu genre dari software. Genre software itu ada
bermacam-macam, mulai dari OS, software-software system lainnya, productivity
tools (office familiy), anti virus, compiler, games, telecom, real-time system
untuk industrial automation, dan lain-lain. Tiap-tiap genre punya
"karakteristik" yg berbeda yg mengakibatkan perbedaan approach dan
teknik dalam membuatnya. Mayoritas developer di dunia (apalagi di Indonesia)
adalah developer pada genre "Enterprise Application". Ini disebabkab
karena genre ini punya demand yang paling tinggi. "Concern" dari
dunia software development mayoritas ditujukan untuk genre. Seperti dari
development tools seperti visual studio.NET, pasti menargetkan enterprise
developer, bukan game programmer misalnya (disregard bahwa .NET juga bisa
dipakai untuk develop game).
Contoh
yang paling mudah dimengerti yaitu : banking, insurance, payroll, ERP, SCM,
shipping tracking, HR, accounting, CRM, dan lain-lain. Ini semua contoh-contoh
aplikasi enterprise. Genre ini membahas tentang masalah BUSINESS, bagaimana
sebuah perusahaan menjalankan operasi bisnisnya. Jadi, dengan kata lain
enterprise application adalah business application.
Berbagai
sistem yang dihubungkan dengan EAI sering berada pada kondisi :
- Memiliki berbagai SO (Sistem Operasi), dimana dengan sistem operasi yang berbeda-beda maka akan menghambat dan mempersulit proses integrasi sistem.
- Menggunakan berbagai bahasa komputer.
- Legacy system yang tidak disokong lagi oleh vendor yang membuat.
- Stove pipe system
Oleh
karena itu jika beralih ke EAI maka juga akan membuat suatu pergerakkan bisnis
yaitu :
- Organisasi berkembang, kesatuan suatu sistem dari semua bagian dalam perusahaan akan membuat semua bagian dapat dengan cepat berkembang dibandingkan dengan suatu organisasi yang sistemnya tidak terintegrasi.
- Meningkatkan efisiensi, efisiensi yaitu sesuatu yang berhubungan dengan biaya, jadi keefisienan akan membantu mengurangi biaya-biaya yang tidak perlu dikeluarkan dengan adanya EAI.
- Meningkatkan kepuasan pelanggan, tentu saja dengan sudah berkembangnya suatu organisasi, efisien, dan mungkin juga dengan pelayanan yang cepat maka pasti akan mempengaruhi kepuasan pelanggan yang akan membuat loyalitas dari pelanggan bagi perusahaan.
2 komentar:
proses EAI seperti apa ya??
saya masih penasaran dengan step by step dari EAI, perbedaan penggunaan dengan ETL apa ya??
Kapan kita memerlukan EAI ?
Posting Komentar