Senin, 21 Januari 2013

UAS IMK


PEMBAHASAN UJIAN AKHIR SEMESTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PROGRAM STUDI EKSTENSI ILMU KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNIK INFORMATIKA (IMILKOMTI)




Nama           :  ADE MARFUAH LUBIS
NIM             : 111421028
KOM           : B-2011
Mata Kuliah  : Interaksi Manusia dan Komputer
Dosen           : Prof. Dr. Muhammad Zarlis dan Elviwani ST, S.Kom, M. Kom



Berikut merupakan pembahasan dari soal-soal UAS antara lain sebagai berikut :

1. Jelaskan tentang terminologi pengertian ilmu interaksi manusia dan komputer.

Jawab :

Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari perancangan, implementasi, dan evaluasi sistem komputasi interaktif dan berbagai aspek terkait. Dari perspektif ilmu komputer, fokus IMK adalah pada interaksi, khususnya interaksi antara satu atau lebih manusia (sebagai pengguna komputer) dengan satu atau lebih mesin komputasi (komputer). Situasi klasik sering kita jumpai adalah penggunaan program berbasis grafik yang interaktif. Dengan memperluas pengertian tentang interaksi manusia dan mesin akan membawa kita kepada topik yang lebih luas, yang tidak mungkin dipisahkan dari IMK, antara lain topik tentang piranti masukan / keluaran, dan lingkungan kerja.

Atau dengan kata lain definisi dari Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) sebagai berikut :
  • Sekumpulan proses, dialog dan kegiatan dimana melaluinya pengguna memanfaatkan daberinteraksi dengan komputer.
  • Suatu disiplin ilmu yang menekankan pada aspek desain, evaluasi, dan implementasi dari sistem komputer interaktif untuk kegunaan manusia dengan mempertimbangkan fenomenfenomena di sekitar manusia itu sendiri.
  • Suatu studi ilmiah tentang masyarakat di dalam lingkungan kerjanya.


2. Apa tujuan dari pemahaman aspek-aspek suatu Interaksi Manusia dan Komputer.

Jawab :

Tujuan dari pemahaman aspek-aspek suatu Interaksi Manusia dan Komputer yaitu, agar dicapai suatu kondisi yang senyaman mungkin ketika seseorang harus bekerja di depan komputer untuk selang waktu yang cukup lama.


3. Untuk menghasilkan suatu interface yang baik dalam sebuah perancangan, hal-hal apa saja yang harus diperhatikan.

Jawab :

Hal-hal yang harus diperhatikan, untuk menghasilkan suatu interface yang baik dalam sebuah perancangan antara lain sebagai berikut :
  • Agar komputer dapat diterima secara luas dan digunakan secara efektif, maka perlu dirancang secara baik.
  • Hal ini tidak berarti bahwa semua sistem harus dirancang agar dapat mengakomodasi semua orang, namun komputer perlu dirancang agar memenuhi dan mempunyai kemampuan sesuai dengan kebutuhan pengguna secara spesifik.
  • Pengguna seharusnya tidak perlu memikirkan bagaimana cara berinteraksi dengan komputer, tetapi yang penting justru bagaimana mengoptimalkan komputer untuk memenuhi kebutuhannya
  • Berfokus pada ketrampilan user, Mendukung pencapaian tujuan dan sasaran yang diinginkan 
  • Mengembangkan kriteria penggunaan secara spesifik, Identifikasi dokumen dan penggunaannya secara khusus dan harapan pengguna yang berpengalaman, dan lakukan ”uji regresi penggunaan”
  • Gunakan aturan yang terukur, reaksi user dan skenario penggunaan petunjuk,simulasi, dan prototipe diawasi, dicatat dan  dianalisa terhadap pengguna lain 
  • Berulang. Nothing is perfect first time. Rancang, bangun,evaluasi dan kemudian rancang ulang, bangun kembali, reevaluasi

4. Uraikan faktor-faktor IMK yang terdapat pada blog Anda.

Jawab :

Faktor – faktor IMK yang terdapat pada blog Saya di
http://ademarfuahlubis.blogspot.com anatara lain :
  • Faktor Multimedia
Dengan multimedia, tampilan dari suatu interaksi akan menjadi lebih menarik dan lebih mudah dimengerti oleh pengguna. Pada blog saya menampilkan animasi teks berjalan, animasi say hello ( sapaan ), animasi calender maupun tampilan jam (time).
  • Faktor Psikologi
Pemahaman akan psikologi orang yang akan menggunakan software sangatlah dibutuhkan dalam IMK, mengingat setiap user memiliki sifat dan kelakuan yang berbeda. Dengan menggunakan backgound putih, yang sedikit agak simple saya lampirkan pada blog yang saya gunakan, sebab hal ini lebih mudah digunakan pada masyarakat umum bahkan pengguna internet yang masih awam mampu menggunakan / mencari informasi seputar isi dari blog saya.
  • Faktor Bisnis
Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatunya adalah berbayar. Dimana dalam mencari suatu informasi yang gratis, yang memudahkan para user sebagai pengguna, blogspot sangat mendukung sebagai sarana sebagai pemaparan informasi yang bebas tanpa berbayar.
  • Faktor Matematika
Dalam proses pembuatan blog saya ini, menggunakan banyak coding HTML yang merupakan perpaduan antara bahasa mesin dengan matematika. Sehingga menampilkan beberapa tampilan yang lebih menarik minat user untuk menggunakan blog saya ini.
  • Faktor Linguistik Komputasional
Peran bahasa yang digunakan sebagai antarmuka sangat penting, agar user lebih mudah menggunakan sistem dan tidak terjadi kesalah pahaman. Dibutuhkan komposisi bahasa yang sangat baik, yang dapat dengan mudah dimengerti oleh user. Pada pemaparan yang terdapat dalam blog saya menggunakan bahasa indonesia yang mudah dimegerti para user (pengguna umum) yang membutuhkan informasi seputar Ilmu Komputer atau bahkan mencari video tutorial pembelajaran, maupun hiburan berupa video musik.
  • Faktor Sosiologi
Pada IMK, sosiologi berhubungan dengan pengaruh sistem komputer dalam struktur sosial. Pada intinya faktor ini merupakan konteks dari suatu interaksi. Dimana para bloger sudah banyak memaparkan informasi melalui internet. Sementara para pengguna internet juga semakin berlomba-lomba untuk lebih memberikan informasi melalui berbagai aplikasi internet yang dapat mempermudah para user.


5. Sebutkan jenis menu yang ada dalam blog Anda tersebut.

Jawab :

Jenis menu yang ada dalam blog saya di
http://ademarfuahlubis.blogspot.com anatara lain :

Menu tetap yang terdapat pada menu HOME, UAS IMK, PROFIL, RSS SUBSCRIPTION, FOLLOW TWEETER, ADD FACEBOOK.






Menu pull down dan pop up terdapat pada menu LEARNING dan HIBURAN.



Menu pohon (menu tree) yang terdapat pada menu ARCHIVES dan ARSHIP BLOG.




6.  Jelaskan tentang Computer-Supported Cooperation Work.

Jawab :

CSCW (Computer Supported Cooperative Work) merupakan kerangka kerja dalam sebuah aplikasi yang didalamnya dipengaruhi oleh kelompok dan situasi sosial yang ditempati oleh sistem tersebut (Dix, 1993). Dalam konteks IMK, CSCW merupakan fenomena atau juga bisa disebut sebagai efek samping dari sebuah aplikasi yang berafiliasi ke groupware. Karenanya CSCW seringkali diasumsikan sebagai aspek yang dihasilkan dari groupware.

CSCW lebih berorientasi kepada evaluasi terhadap hal-hal yang terjadi dalam proses interaksi antara manusia dalam sekelompok pengguna. Inteaksi tersebut antara lain :

  • Face to Face communication

Dalam komunikasi yang melibatkan lebih dari satu orang secara tatap muka, pengaruh kultur dan lingkungan sangatlah besar. Sebagai contoh, jika seseorang dari kultur yang terbiasa dengan nada bicara tinggi, akan dianggap menyinggung perasaan bagi orang lain yang terbiasa dengan kultur yang terbiasa dengan nada bicara pelan. Selain itu, dalam tatap muka juga bergantung pada kontak mata yang sering kali menggambarkan tingkat emosional seseorang. Dalam tatap muka disebuah sistem groupware, contoh : video conference, juga perlu diperhatikan tentang faktor turn taking atau giliran dalam berkomunikasi, sehingga komunikasi dapat berjalan lancar.

  • Conversation

Struktur pembicaraan dalam konteks CSCW memerlukan pengertian dalam tiap sesi komunikasi. Sebagai contoh, kesalahpahaman dalam pemilihan kata berdasarkan topik yang akan dibicarakan dapat menimbulkan berhentinya komunikasi.

  • Text based communication

Komunikasi berbasis teks merupakan model interaksi dalam CSCW yang paling banyak digunakan di era 2000-an. Jenis ini biasanya diimplementasikan dalam groupware yang menggunakan komunikasi janis email ataupun chatting. Komunikasi ini memiliki kultur sendiri, misal dengan penggunaan smiley, penggunaan singkatan-singkatan global seperti AFAIK, IMHO dan lainnya.

  • Group working

Jenis komunikasi yang terakhir merupakan jenis komunikasi bersama, yang melibatkan satu kelompok dalam sebuah organisasi. Komunikasi jenis ini tidak lagi melibatkan kultur perorangan dari tiap pengguna, tetapi lebih berorientasi pada kultur dalam sebuah organisasi.

Jenis komunikasi yang terakhir merupakan jenis komunikasi bersama, yang melibatkan satu kelompok dalam sebuah organisasi. Komunikasi jenis ini tidak lagi melibatkan kultur perorangan dari tiap pengguna, tetapi lebih berorientasi pada kultur dalam sebuah organisasi.

Dalam IMK, CSCW lebih dilihat dari efek samping yang tertimbuk dari modelinteraksi sebuah aplikasi jenis groupware. Karena jika konteks komunikasi dalam CSCW tidak berjalan dengan baik, maka secara umum, sebuah aplikasi sebaik apapun akan terasa tidakn usable lagi. Tetapi, malah akan timbul organization mass yang membuat segala penerapan teori dan implementasi menjadi sia-sia. Karenanya, dibutuhkan usaha ekstra keras dan tahapan yang secara iteratif melakukan desain berdasarkan kebutuhan pengguna dan evaluasi yang berkelanjutan, baik evaluasi secara umum ataupun usability tesiting.


7.  Sebutkan dan jelaskan min 10 contoh groupware yang Anda ketahui.

Jawab :

10 contoh groupware yang saya ketahui anatara lain :

1)  E-GroupWare
Groupware ini diperuntukkan bagi perusahaan berskala menengah hingga enterprise. Kegunaan utamanya adalah untuk mengatur contacts, appointments, projects, dan to do list. Biasanya digunakan melalui Native Web Interface, Access Platform Independent, atau menggunakan Groupware Clients yang didukung antara lain Kontact, Novell Evolution, Microsoft Outlook.

Fitur yang dapat Anda temui di eGroupWare adalah Calendar (termasuk Scheduling, Resource, dan Contacts), Contact Manager yang menggunakan SQL database atau LDAP, Web Mail Client IMAP terintegrasi (FelaMiMail), Aplikasi untuk Task dan Notes yang dinamakan Infolog, File Manager, Aplikasi Time-tracker yang terintegrasi dengan Project Manager, Wiki dan Knowledge Base.

2)  Zimbra
Zimbra atau Zimbra Collaboration Suite (ZCS) merupakan Collaboration Suite Full Featured yang mendukung email dan group calendar. Software Aplikasi ini menggunakan Web Interface berbasis Ajax yang mendukung Tool Tips, Drag and Drop Items, dan Right Click Menu pada User Interfacenya. Termasuk kemampuan Searching dan Date Relations serta Online Document Authoring.

Server ZCS menggunakan beberapa open source project dan juga bisa digunakan sebagai IMAP dan POP3 server. Server ini bisa berjalan pada berbagai macam Distro Linux atau juga Mac OS X.. ZCS juga bisa digunakan untuk Menyinkronisasi Mail, Contacts, dan Calendar Items melalui Open Source Mail Client seperti Novell Evolution. Zimbra juga menyediakan fitur sinkronisasi Two Way pada berbagai Mobile Devices, seperti Nokia E Series, BlackBerry, Windows Mobile, dan iPhone 2.0.

3)  GroupOffice
GroupOffice merupakan groupware yang berbasis PHP dengan dua lisensi yang berbeda yaitu komersial dan open source. Online suite ini memiliki aplikasi office yang ada di dalam server utamanya sehingga aplikasi-aplikasi tersebut dapat diakses melalui Web Browser. Aplikasi tersebut adalah Address Book, Calendar, E-mail, Timesheet, Notes, dan Eebsite Content Management Modules. Untuk email sudah mendukung fitur IMAP dan POP3, calendar mendukung iCalendar import, sedang untuk profesionalnya disinkronisasi dengan PDA, mobile phone dan Microsoft Outlook.

Pada versi ini Anda bisa membuat template yang akhirnya bisa diekspor ke OpenOffice.org, dimana file bisa diatur dalam file manager dan diakses melalui Samba dengan webDAV. Content management system di dalamnya sudah termasuk HTML editor, namun bisa juga mneggunakan eksternal editor selain HTML. Penggunaan software ini direkomendasikan menggunakan platform Linux. Selain itu bisa juga dengan menggunakan system Unix, termasuk BSD Unix dan Mac OS X mulai versi 2.17 ke atas, dan tentu juga Microsoft Windows.

4)  Zarafa
Zarafa adalah Collaborative Software yang mampu menyimpan email pada server dan menggunakan mail client berbasis Ajax yang dinamakan Web-Access. Seluruh server komponen dan WebAccess dari Zarafa menggunakan lisensi AGPL. Sedangkan untuk fitur yang lebih advance hanya tersedia pada versi komersial.

Zarafa didesain untuk terintegrasi dengan Microsoft Outlook dan juga sebagai alternatif untuk menggantikan Microsoft Exchange Server. WebAccess memiliki rasa yang sama dengan Outlook untuk memudahkan pengguna yang telah terbiasa menggunakan Outlook juga bisa menggunakan WebAccess. WebAccess memiliki fitur antara lain address book, calendar, notes and tasks, public folder dan shared calendar.

Zarafa juga memiliki project yang bernama Z-Push yang mendukung ActiveSync dan memiliki kompatibilitas dengan Symbian, Pocket PC, iPhone (firmware 2.X), Nokia (mail4Exchange). ActiveSync protocol akan diimplementasikan menggunakan Incremental Change System yang disediakan oleh PHP-MAPI ekstension.

5)  Collabtive
Collabtive adalah web based project management software yang menggunakan lisensi open source. Software ini menggunakan proprietary tools seperti Basecamp atau ActiveCollab. Collabtive sendiri ditulis menggunakan PHP5 dan menggunakan user interface berbasis Ajax. Selain itu juga mendukung hingga 30 bahasa berbeda dan terintegrasi dengan web services melalui XML API. Fungsi lain yang dimiliki adalah penggunaan To do list, Milestones, Calendar, Messaging/Instant Messaging, File Management, Role based user permissions, Timetracking, Tagging, Search, Reporting (berbentuk file Microsoft Excel dan PDF), Exporting ke berbagai bentuk file seperti ZIP, XML, RSS, iCal dan vCard), Importing from Basecamp XML dan Multilanguage.

6)  Horde
Horde adalah web application framework yang berbasiskan PHP. Banyak aplikasi yang ditawarkan diantaranya Horde IMP email client, groupware (didalamnya terdapat fungsi calendar, notes, tasks, dan file manager), wiki, serta time and task tracking software. Dalam Horde terdapat Horde E-mail Platform yang didalamnya memiliki fitur IMP (e-mail client berbasis web), Ingo (e-mail filter rules manager), dan Sork kumpulan dari empat Horde modules (accounts, forwards, password, dan vacation) dimana keempat modul ini dikolaborasikan menjadi berbagai macam fungsi account management.

Selain itu didalam Horde ada Horde Groupware yang mana Anda akan menemukan Kronolith (aplikasi calendar), Mnemo (note manager), Nag (multiuser task list manager), Turba (address book/contact manager). Untuk Horde Developer Tools disediakan di dalamnya adalah Chora, yaitu control repository viewer yang mendukung CVS dan Subversion. Ada juga Whups yaitu Web Horde User Problem Solver, yang digunakan untuk melakukan tracking system.

7)  Simple Groupware
 Software yang satu ini merupakan paket groupware yang ditulis dalam bahasa PHP, menggunakan database MySQL versi 4 ke atas. Simple Groupware berisikan calendar system, e-mail client, inventory system dan lainnya. Simple Groupware memiliki module untuk mengatur calendar, contact, task, project, dan equipment inventories. Sedangkan eksternal data bisa diintegrasikan menggunakan IMAP, RSS, iCal, vCard, CSV, atau XML files. Firefox bookmark bisa didukung pada groupware ini dan datanya bisa diimpor dalam bentuk format file CSV, XML, HTML, RSS, dan iCal.

Module yang dimiliki terdiri atas kode PHP tradisional yang fungsinya untuk membaca data dari data source ke dalam bentuk array. Sedangkan untuk presentasion module berguna untuk displaying, sorting, filtering, linking, editing, dan sebagainya. Module ini dinamakan sgsML (Simple Groupware Solutions Markup Language). Dengan sgsML aplikasi web dapat diimplementasikan lebih cepat. Dengan mengurangi jumlah coding, maka aplikasi bisa diubah secara cepat dan lebih mudah diperiksa dari kemungkinan adanya bugs.

8)  Feng Office
Feng Office Community Edition tadinya diberi nama OpenGoo adalah sebuah online office suite software package  yang berlisensi opensource yang dikembangkan oleh komunitas Feng Office dan OpenGoo. Fitur yang dimiliki juga sama dengan  online office suite software package yang lain seperti Google Apps, Microsoft Office Live, Zimbra, dan Zoho. Aplikasi ini bisa didownload dan diinstal di server.

Feng Office juga bisa dikategorikan sebagai collaborative software dan sebagai personal information manager software. Fitur dari aplikasi ini termasuk didalamnya adalah project management, document management, contact management, e-mail dan time management. Text document dan presentasi bisa dibuat dan diedit secara online. File-file bisa diupload, diatur dan di shared sebagai file format itu sendiri. Pengaturan informasi pada Feng Office menggunakan workspaces dan tags. Tampilan interface juga dibedakan seperti list, dashboard, dan calendar. Feng Office menggunakan teknologi dari PHP, JavaScript, AJAX (ExtJS) dan MySQL.

9)  SOGo
Software yang berbasis open source ini dulunya bernama Scalable OpenGroupware.org, merupakan collaborative software atau groupware server yang digunakan untuk multiple clients. Software ini kebanyakan ditulis dalam bahasa C, PostgreSQL, dan Apache. SOGo memiliki perbedaan dengan groupware lainnya yang tidak hanya merupakan penggabungan dari berbagai macam aplikasi, namun juga fokus untuk menyediakan platform untuk solusi groupware yang menggunakan protokol standar dan XM yang berbasiskan API. Client yang didukung adalah Kontact dan Novell Evolution melalui GroupDAV.

Beberapa fitur yang bida Anda temui adalah XMPL-RPC API untuk mengembangkan client atau mengintegrasikan dengan aplikasi lain, mendukung network hotsync pada Palm PDA device, server terintegrasi dengan ZideStore, scheduling, contact management, document sharing, task workflow dan IMAP4/MIME Webmail Client.

10)  Tine 2.0
Tine 2.0 adalah business software package dengan tipe lisensi open source. Aplikasi ini masuk ke dalam kategori groupware dan Customer Relationship Management (CRM). Aplikasi ini merupakan platform yang independen dan diimplementasikan sebagai Service Oriented Architecture (SOA) yang terdiri dari dua bagian penting yaitu komponen server yang digunakan untuk master data source, ditulis dengan menggunakan PHP, dan menggunakan database SQL sebagai central data storage. Untuk komponen Client yang digunakan sebagai graphical user interface (GUI) yang ditulis dalam Javascript dan dijalankan menggunakan web browser. Tine 2.0 menggunakan API pada software libraries ExtJS dan Zend Framework untuk membuat model open architecture Rapid Application Development.  Beberapa fitur yang dimiliki adalah Calendar, IMAP webmail client, CRM, Task management, Timer Tracker, bisa disinkronisasi dengan mobile devices, terintegrasi dengan VoiP (click to dial), course management untuk sekolah.


8. Tuliskan nama dari blog yang Anda buat.

Jawab :

Nama dari Blog saya yaitu : http://ademarfuahlubis.blogspot.com/

Senin, 14 Januari 2013

Pengertian Metode AHP (Analytical Hierarcy Process)


Metode AHP dikembangkan oleh Thomas L. Saaty, seorang ahli matematika. Metode ini adalah sebuah kerangka untuk mengambil keputusan dengan efektif atas persoalan yang kompleks dengan menyederhanakan dan mempercepat proses pengambilan keputusan dengan memecahkan persoalan tersebut kedalam bagian-bagiannya, menata bagian atau variabel ini dalam suatu susunan hirarki, member nilai numerik pada pertimbangan subjektif tentang pentingnya tiap variabel dan mensintesis berbagai pertimbangan ini untuk menetapkan variabel yang mana yang memiliki prioritas paling tinggi dan bertindak untuk mempengaruhi hasil pada situasi tersebut. Metode AHP ini membantu memecahkan persoalan yang kompleks dengan menstruktur suatu hirarki kriteria, pihak yang berkepentingan, hasil dan dengan menarik berbagai pertimbangan guna mengembangkan bobot atau prioritas. Metode ini juga menggabungkan kekuatan dari perasaan dan logika yang bersangkutan pada berbagai persoalan, lalu mensintesis berbagai pertimbangan yang beragam menjadi hasil yang cocok dengan perkiraan kita secara intuitif sebagaimana yang dipresentasikan pada pertimbangan yang telah dibuat. (Saaty, 1993).

Proses hierarki adalah suatu model yang memberikan kesempatan bagi perorangan atau kelompok untuk membangun gagasan-gagasan dan mendefinisikan persoalan dengan cara membuat asumsi mereka masing-masing dan memperoleh pemecahan yang diinginkan darinya. Ada dua alasan utama untuk menyatakan suatu tindakan akan lebih baik dibanding tindakan lain. Alasan yang pertama adalah pengaruh-pengaruh tindakan tersebut kadang-kadang tidak dapat dibandingkan karena sutu ukuran atau bidang yang berbeda dan kedua, menyatakan bahwa pengaruh tindakan tersebut kadang-kadang saling bentrok, artinya perbaikan pengaruh tindakan tersebut yang satu dapat dicapai dengan pemburukan lainnya. Kedua alasan tersebut akan menyulitkan dalam membuat ekuivalensi antar pengaruh sehingga diperlukan suatu skala luwes yang disebut prioritas.

  1. Aksioma Resiprokal yaitu Aksioma ini menyatakan jika PC (EA,EB) adalah sebuah perbandingan berpasangan antara elemen A dan elemen B, dengan memperhitungkan C sebagai elemen parent, menunjukkan berapa kali lebih banyak properti yang dimiliki elemen A terhadap B, maka PC (EB,EA)= 1/ PC (EA,EB). Misalnya jika A 5 kali lebih besar daripada B, maka B=1/5 A. 
  2. Aksioma Homogenitas yaitu Aksioma ini menyatakan bahwa elemen yang dibandingkan tidak berbeda terlalu jauh. Jika perbedaan terlalu besar, hasil yang didapatkan mengandung nilai kesalahan yang tinggi. Ketika hirarki dibangun, kita harus berusaha mengatur elemen-elemen agar elemen tersebut tidak menghasilkan hasil dengan akurasi rendah dan inkonsistensi tinggi.
  3. Aksioma Ketergantungan  yaitu Aksioma ini menyatakan bahwa prioritas elemen dalam hirarki tidak bergantung pada elemen level di bawahnya. Aksioma ini membuat kita bisa menerapkan prinsip komposisi hirarki.


Kelebihannnya metode AHP antara lain :
  1. Struktur yang berhierarki sebagai konskwensi dari kriteria yang dipilih sampai pada sub-sub kriteria yang paling dalam.
  2. Memperhitungkan validitas sampai batas toleransi inkonsentrasi sebagai kriteria dan alternatif yang dipilih oleh para pengambil keputusan.
  3. Memperhitungkan daya tahan atau ketahanan output analisis sensitivitas pengambilan keputusan.

Pengertian Sistem Pendukung Keputusan

http://ademarfuahlubis.blogspot.com/2013/01/pengertian-sistem-penunjang-keputusan.html
Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK) / Decision Support Sistem (DSS) pertama kali diungkapkan pada awal tahun 1970-an oleh Michael S. Scott Morton dengan istilah Management Decision Sistem. Sistem tersebut adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu pengambil keputusan dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur.Istilah SPK mengacu pada suatu sistem yang memanfaatkan dukungan komputer dalam proses pengambilan keputusan.

Beberapa Definisi Lain dari Sistem Penunjang Keputusan antara lain :

  1. Little (1970) : Sistem pendukung keputusan adalah sebuah himpunan/kumpulan prosedur berbasis model untuk memproses data dan pertimbangan untuk membantu manajemen dalam pembuatan keputusannya.
  2. Alter (1990) : Membuat definisi sistem pendukung keputusan dengan memabandingkannya dengan sebuah sistem pemrosesan data elektronik (PDE) / Electronic Data Processing tradisional dalam 5 hal 
  3. Keen (1980) : Sistem pendukung keputusan adalah sistem berbasis komputer yang dibangun lewat sebuah proses adaptif dari pembelajaran, pola-pola penggunan dan evolusi sistem
  4. Bonczek (1980) : Sistem pendukung keputusan sebagai sebuah sistem berbasis komputer yang terdiri atas komponen-komponen antara lain komponen sistem bahasa (language), komponen sistem pengetahuan (knowledge) dan komponen sistem pemrosesan masalah (problem processing) yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya.
  5. Hick (1993) : Sistem pendukung keputusan sebagai sekumpulan tools komputer yang terintegrasi yang mengijinkan seorang decision maker untuk berinteraksi langsung dengan komputer untuk menciptakan informasi yang berguna dalam membuat keputusan semi terstruktur dan keputusan tak terstruktur yang tidak terantisipasi.
  6. Man dan Watson : Sistem pendukung keputusan merupakan suatu sistem yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur maupun yang tidak terstruktur
  7. Moore and Chang : Sistem pendukung keputusan dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang tidak biasa
  8. Bonczek (1980) : Sistem pendukung keputusan sebagai sebuah sistem berbasis komputer yang terdiri atas komponen-komponen antara lain komponen sistem bahasa (language), komponen sistem pengetahuan (knowledge) dan komponen sistem pemrosesan masalah
  9. Turban & Aronson (1998) : Sistem penunjang keputusan sebagai sistem yang digunakan untuk mendukung dan membantu pihak manajemen melakukan pengambilan keputusan pada kondisi semi terstruktur dan tidak terstruktur. Pada dasarnya konsep DSS hanyalah sebatas pada kegiatan membantu para manajer melakukan penilaian serta menggantikan posisi dan peran manajer
  10. Raymond McLeod, Jr. (1998) : Sistem pendukung keputusan merupakan sebuah sistem yang menyediakan kemampuan untuk penyelesaian masalah dan komunikasi untuk permasalahan yang bersifat semi-terstruktur.:

 
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berikan Komentar Anda
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes |