Citra merupakan istilah lain dari gambar, yang merupakan komponen
multimedia yang memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi
visual. Citra digital adalah citra hasil digitalisasi dari citra kontinu (analog)
(Leksono, et al. 2011). Pengolahan citra adalah pemrosesan citra menjadi citra yang
kualitasnya lebih baik, bertujuan agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau
mesin (komputer). Beberapa contoh operasi pengolahan citra adalah pengubahan
kontras citra, penghilangan derau (noise)
dengan operasi penapisan (filtering),
penghasilan tepi objek, penajaman (sharpening),
pemberian warna semu (pseudocoloring),
dan sebagainya (Sutoyo, et al. 2009).
Citra digital adalah citra yang dapat diolah dengan
komputer. Pengolahan citra digital merupakan sebuah disiplin ilmu yang
mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan perbaikan kualitas gambar seperti peningkatan
kontras, transformasi warna, restorasi citra dan transformasi gambar seperti rotasi,
translasi, skala, transformasi geometri. Sebuah citra digital dapat mewakili
oleh sebuah matriks yang terdiri dari M kolom N baris, dimana perpotongan
antara kolom dan baris disebut piksel ( piksel = picture element), yaitu elemen terkecil dari sebuah citra. Piksel
mempunyai dua parameter, yaitu koordinat dan intensitas atau warna. Nilai yang
terdapat pada koordinat (x,y) adalah f(x,y), yaitu besar intensitas atau warna
dari piksel di titik itu.
Berikut jenis-jenis citra digital antara lain :
a) Citra
Biner
Citra biner diperoleh melalui proses pemisahan piksel-piksel berdasarkan
derajat keabuan yang dimilikinya. Piksel yang memiliki derajat keabuan lebih
kecil dari nilai batas yang ditentukan akan diberikan nilai 0, sementara piksel
yang memiliki derajat keabuan yang lebih besar dari batas akan diubah menjadi
bernilai 1.
b) Citra Keabuan (Graysacale)
Citra
grayscale adalah citra digital yang setiap pikselnya merupakan sampel
tunggal, yaitu informasi intensitas. Citra jenis ini terbentuk hanya dari warna
abu-abu pada tingkatan yang berbeda-beda, mulai dari warna hitam pada tingkat
intensitas terendah hingga warna putih pada tingkat intensitas tertinggi. Citra
ini disebut juga citra hitam putih atau citra monokromatik.
a c) Citra Warna (True Color)
Setiap
piksel pada citra warna mewakili warna yang merupakan kombinasi dari tiga warna
(RGB= Read Green Blue). Piksel (picture element) digunakan untuk
mengekspresikan resolusi layer digital, 1 piksel adalah unit terkecil dari
sebuah gambar.
Salah satu format citra
digital yang lengkap yaitu citra bitmap atau sering juga disebut dengan citra raster. Citra bitmap direpresentasikan
dalam bentuk matriks atau dipetakkan
dengan menggunakan bilangan biner atau sistem bilangan lain. Citra ini memiliki
kelebihan untuk memanipulasi warna, tetapi untuk mengubah objek sulit. Tampilan
bitmap mampu menunjukkan kehalusan gradasi bayangan dan warna dari sebuah
gambar. Oleh karena itu, bitmap merupakan media elektronik yang paling tepat
untuk gambar-gambar dengan perpaduan gradasi warna yang rumit, seperti foto dan
lukisan digital. Citra bitmap biasanya diperoleh dengan cara scanner, kamera digital, video, scan fingerprint dan sebagainya (Sutoyo, et
al. 2009).
0 komentar:
Posting Komentar